Jumat, 20 Agustus 2010

biodata tantri [ ]

Tantri Kotak

Biography
Full Name : Tantri Syalindri Ichlasari
Popular Name : Pare or Tantri Kotak
Religion : Islam
Birth Place : Tangerang
Birth Date : August 9, 1989
Parents : Dally Syanabar and Supriyati


Profile Tantri Kotak
Tantri Kotak began her musical career from an Ares band from Jakarta, one of the finalists of the bands event held by one private television station, THE DREAM BAND that was held in 2004.

Tantri are fans of Arman Maulana (lead singer of the band Gigi). "My favorite singer is Kang Armand. Currently he is the best, he's jumping up and down, but his voice remained steady, " Tantri said. "All the tips from Armand Kang I follow except one, sport." Tantri admitted even tried to imitate her idol since he was a primary school.


Foto-Foto Tantri Kotak - Picture Gallery


Foto-Foto Tantri Kotak - Picture Gallery

profil chua [ ]

[Profil] Chua Kotak Band

Nama lengkap : Swasti Sabdastantri
Panggilan : Chua
Lahir : Makassar, 3 April 1988
Bintang: Aries
Swasti Sabdastantri atau biasa dipanggil akrab Chua, mengenal musik mulai masih SMP yang saat itu dihabiskannya di Makassar. Kakak Chua yang merupakan seorang musisi mengenalkan musik pertama kali pada Chua.
Saat pindah ke Surabaya, bersama temen-temannya Chua sering ngejam bersama band kampusnya. Dan tak jarang pula tampil di kafe-kafe dan televisi lokal. Saat itulah seorang manajer band V-Mail Band tertarik dengan potensi dan aksi Chua saat membetot bass. V-Mail adalah sebuah band Indie yang saat itu diperkuat juga oleh Mitha The Virgin. Chua memutuskan bergabung dengan V-Mail dan sempat menjelajah berbagai panggung dan acara, diantaranya adalah Kemang Festival 2008.
V-Mail Band

Chua merupakan personil baru di Kotak yang mulai main di album kedua band ini. KOTAK adalah sebuah band yang mengusung jenis musik modern rock dan bernuansa sedikit ‘dark’, Dengan menampilkan sound distorsi yang gahar ala band-band nu metal atau modern rock namun juga dengan teknik solo gitar yang keren dan cukup memikat dengan gaya gothic. Formasi awal band, posisi bass Kotak Band dipegang oleh Prinzes “Icez” Amanda yang sekarang sudah gabung sama The Rock Indonesia. Setelah Ices, muncul personel baru bernama Nissa Hamzah, yang sekarang dikabarkan telah bergabung dengan Omellete Band.
Manajer Kotak Band yang saat itu sedang mencari pemain bass ternyata tertarik dengan permainan bass Chua dan berniat merekrutnya menjadi bassis Kotak. Cewek yang kabarnya merupakan murid kesayangan Henry Boomerang ini pun ditarik dari V-Mail dan mulai memperkuat Kotak di album kedua.
Kotak Band

Chua memiliki ciri khas, selain wajahnya yang cantik tentunya.  Chua memakai senar bas DR string yang red beauty yang tampak berwarna pink. Tidak hanya senar, body gitar bas kesayangannya juga di custom dengan warna hitam dan garis-garis  pink cerah. Secerah karakter Chua yang ceria.

album ke 2 [ ]

diskografi kotak

Single (2010)

TRACK LIST
  1. Pelan-Pelan Saja
    Pelan-Pelan Saja

Kotak Kedua (2008)

Kotak Kedua Di album ini, Kotak juga bermain lewat lirik yang lebih to the point, tapi menusuk hati.

Sejak awal kemunculan mereka sebagai juara sebuah kompetisi, power adalah modal utama mereka. Berlanjut ke album mereka, mereka membuat kita yakin mereka tahu apa yang disebut musik rock. Dan sekarang, mereka kembali dengan kekuatan yang lebih besar dan satu jurus lagi yang akan membuat kita jatuh hati. Lewat album yang mereka beri judul Kotak Kedua, Tantri (vokal), Cella (gitar), Chua (bass) dan Posan (drum) membuat lagu-lagu yang lebih sarat dengan muatan emosional. Penumpahan emosi mereka langsung terasa lewat sebuah lagu yang menggambarkan kecintaan mereka untuk menghibur pecinta rock. Sebuah lagu yang menghadirkan banyak unsur modern rock. Kotak membangun ambience lagu bukan hanya lewat dentuman bas, raungan gitar dan gemuruh gebukan drum. Tapi juga lewat programming dan sampling yang menghiasi aransemen musiknya. Lagu yang diberi judul Beraksi ini dijamin bakal langsung membawa imaginasi pendengar ke depan panggung besar. Dan Kotak sedang beraksi di sana.

Di album ini, Kotak juga bermain lewat lirik yang lebih to the point, tapi menusuk hati. Ini akan sangat terasa lewat sebuah lagu yang berjudul Kosong Toejuh. Vokalis cewek membuat lagu ini jadi terasa makin nakal. Tapi ini adalah potret kehidupan remaja sekarang ini, yang tidak lagi membedakan gender laki-laki dan perempuan dalam urusan cinta. Lagu ini dibungkus dalam modern rock yang menghentak. Dibumbui dengan gaya bernyanyi yang mengembangkan lagi gaya rock tahun 90-an. Mengembangkan, lho! Yang berarti mereka juga masih memberi ruang pada musik rock modern. Karena seiring dengan perkembangan tekhnologi, insrument di dunia musik juga tidak terbatas pada instrument standar. Tapi banyak element lain yang bisa menghiasi musik. Seperti permainan ambience lewat looping dan sampling.

Berikutnya, Kotak akan menghanyutkan lagi perasaan kita lewat lagu berjudul Masih Cinta. Dibalut musik yang sedikit lebih ringan, tapi tetap tidak kehilangan karakter rock yang kuat. Lewat distorsi gitar dan legkingan vokal. Vokal Pare memang memberi warna yang kuat dalam lagu Kotak. Karakter suaranya makin terbangun setelah beberapa tahun perjalanan karir musiknya. Di setiap lagu, Pare mencoba memberi gaya yang berbeda. Tapi tetap dengan benang merah Indonesian 90s Rock. Khusus di lagu Masih Cinta ini, kita akan menikmati nuansa yang sedikit berbeda. Ini terjadi karena sentuhan seorang penulis lagu yang rajin melempar hits sukses. Dia adalah Dewiq. Tapi bukan sepenuhnya ini jadi karya Dewiq. Proses yang terjadi adalah, mereka menulis dan meng-arrange lagu ini bersamaan.

Sedangkan dalam hal pengolahan lirik, Kotak makin kreatif mengeksplorasi dunia cinta. Mulai dari nantangin pacar main ke rumah, mengungkapkan perasaan cinta yang masih kuat, ngajak balikan sampai menyuruh pergi orang yang sebelumya kita cintai.  Terlihat kok dari judul judul lagu yang makin variatif. Seperti Kembali Untukmu, Tinggalkan Saja dan Mencinta Ku dan Dia.

Dari semua perkembangan yang terjadi dalam tubuh yang pasti gairah musik rock tak akan pernah hilang. Karena dari jalur itulah mereka lahir, tumbuh dan besar. Oleh, karena itu dari hati yang paling dalam, mereka menciptakan sebuah lagu yang berjudul Rock Never Dies. Yang menggambarkan bagaimana kesiapan mereka untuk mengguncang panggung. Kesiapan mereka untuk mengibarkan bendera musik rock asli Indonesia. Dan kesiapan mereka untuk menghanyutkan perasaan kita. Tinggal kita bertanya pada diri kita sendiri. Sudah siapkah kita menerima kedatangan gelegar musik rock dari Kotak. Are You Ready?

album ke 3

berita kotak

KOTAK: Lebih Ngerock Di Album Ketiga

KOTAK: Lebih Ngerock Di Album Ketiga
Kamis (17/02) kemarin Kotak menggelar sebuah mini konser bertajuk “Kotak Beraksi” di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Di sana Kotak tampil membawakan enam lagu termasuk satu lagu yang akan dihadirkan di album ketiga mereka. Lagu yang bernuansa rada centil ini tersebut diberi judul Cuci Mata.

Cella, sang gitaris juga memberi bocoran lainnya tentang perubahan Kotak di album ketiganya “Di album ketiga nanti kita bakal lebih ngerock lagi, kalau dialbum kedua lagu kita rada pelan, nah di album ketiga ini bakal sama ngerock-nya kayak album pertama dulu,” Ujar Sela.

“Unsur-unsur musik Industrial bakal tetap ada di Album ketiga ini,” tambah Sela.

Band yang digawangi oleh Tantri (Vokal), Chua (Bass), Cella (Gitar), dan Posan (Drum) berencana akan menggelar konser launchingnya April besok.

Kamis, 19 Agustus 2010

History of [ ]

Berawal dari kontes Dream Band yang digelar tahun 2004 lalu, terbentuklah sebuah band bernama Kotak yang terdiri dari para personil yang telah diseleksi sebelumnya yaitu Cella (gitar), Ices (bass), Pare (vocal) dan Posan (drum).
Kotak adalah satu-satunya band yang mengusung jenis musik modern rock dan bernuansa sedikit ‘dark’. Dengan menampilkan sound distorsi yang gahar ala band-band nu metal atau modern rock namun juga dengan teknik solo gitar yang keren.
Bisa dibilang, tanpa adanya Dreamband 2004 enggak bakalan ada band yang bernama Kotak. Kotak sebagai juara mendapatkan kesempatan dibuatkan album solo berjudul sama. Dengan formasi dua cowok, dua cewek memang Kotak cukup memikat dengan gaya gothicnya. Simak saja salah satu komentar dari juri Dreamband 2004.
Menurut friendster mereka, kotak berarti 4 sisi dan 4 sudut yang bersatu menjadi bidang kotak yang menggambarkan 4 orang yang berbeda tuh bersatu dalam 1 wadah musik
Personel:
Nama : Cella
Posisi : Gitar
Nama : chua
Posisi : Bass
Nama : tantri
Posisi : Vokal
Nama : Posan
Posisi : drum

oTaK Is:

Tantri "Tantri"--VoCaLisT
Prinzes Amanda "chua"--BassisT
Mario Marsella "CeLLa"--GuiTaRisT
Haposan Haryanto Tobing "PoSaN"--DruMMeR

KoTaK Adalah 2 Cewe (Tantri & ICes) Dan 2 Cowo (CeLLa & PoSaN)

HisToRy
KoTaK Terbentuk Tgl.27 September 2004 Dalam Acara The Dream Band
KoTaK Dipertemukan Oleh Yang Diatas Sejak Audisi The Dream Band Di Jakarta
Produser (Dody-Kahitna) Yg 'Dah Mengaudisi Drummer, Guitaris, Bassis, Vokalis Dari Kota Jakarta, Dari Peserta 400 Org Vocalis Menjadi 2 Org, 170 Bassis Menjadi 2 Org, Ratusan Guitaris Menjadi 3 Org, Dan Ratusan Drummer Jg Menjadi 2 Org
And Dari 9 Org Yg Lolos Audisi, Dibentuk 2 Band Yaitu KoTak Yg Personilnya 4 Org, Dan LiMa Yg Personilnya 5 Org

KoNseP
KoTaK Aliran Musiknya MoDeRn Rock
Influnced By Evanessence :: Linkin Park :: Alter Bridge :: Creed :: Hoobastank :: KoRn ::

NaMe MeANinG
Nama KoTaK Berarti 4 Sisi Dan 4 Sudut Yg Bersatu Menjadi Bidang KoTaK Yg Menggambarkan 4 Org Yg Berbeda Karakter Namun Menjadi 1 Dalam Musik

EQuiPmeNt
chua Uses -- Warwick Bass 4 Strings, Zoom Efects, D'addario Bass Strings
CeLLa Uses -- Ibanes Guitar, Guitar Efects Digitec RP1, D'addario Guitar Strings
Posan Uses -- Mapex
BaseCamp : AKSEN Music - Taman Mini

Biografi I< [ ] T A >I band

biografi kotak

POWER OF INDONESIAN ROCK!

Power of Indonesian Rock! Berawal dari ajang Dream Band tahun 2004 silam, Kotak lahir dibidani salah seorang personel Kahitna, Doddy, yang bertindak sebagai produser. Saat itu, Doddy melakukan audisi untuk membentuk format band baru di Indonesia yang terdiri atas drummer, gitaris, bassist, dan vokalis.
Audisi tersebut cukup mendapatkan respons dari musisi remaja yang ingin mencoba peruntungannya di industri musik. Sebanyak 400 orang vokalis, 170 bassist, ratusan gitaris, dan ratusan drummer menjejali tempat audisi. Setelah melakukan audisi dengan mempertimbangkan berbagai format penilaian, terpilihlah 2 vokalis, 2 bassist, 3 gitaris, dan 2 drummer. Musisi muda terpilih itu kemudian diramu lagi menjadi dua band yaitu Kotak yang personelnya empat orang dan "Lima" yang personelnya lima orang.
Nama Kotak memiliki arti empat sisi dan empat sudut yang bersatu menjadi bangunan kotak. Hal itu menggambarkan tentang empat orang yang berbeda tetapi bersatu dalam satu wadah musik.
Formasi band Kotak saat itu bukan seperti yang ada sekarang. Formasi grup band Kotak pertama kali diisi oleh Cella (gitar), Ices (bas), Pare (vokal), dan Posan (drum). Mereka kemudian merilis album pertama berjudul "Kotak".
Pada tahun 2007, Ices dan Pare ternyata memutuskan keluar dari band. Posisi yang kosong kemudian digantikan oleh Tantri pada vokal dan Chua pada bas. Mereka kemudian merilis album keduanya berjudul "Kotak Kedua" pada tahun 2009.
Menurut Tantri, dirinya sempat canggung ketika pertama bergabung dalam band ini. "Karakter vokal Pare sudah melekat di Kotak, aku sempat bingung mau nerusin karakter Pare atau sendiri saja. Tetapi, setelah sering main bareng dan latihan, aku mutusin untuk pakai karakter sendiri," katanya.
Ternyata formasi band baru di album kedua tersebut membawa kesuksesan bagi band Kotak untuk lebih berkibar di industri musik Indonesia. Tidak hanya ring back tone (RBT) yang sudah terjual satu juta. Performa mereka yang memukau di panggung membuat Kotak laris mendapatkan tawaran tur ke berbagai daerah di Indonesia.
Tidak hanya di bidang penjualan, berbagai trofi pun berhasil diraih grup band ini di berbagai ajang penghargaan musik. Pada Anugerah Musik Indonesia ke-12, mereka meraih penghargaan untuk kategori Solo/Duo/Grup Rock Terbaik. Album mereka "Kotak Kedua" juga diganjar penghargaan kategori Album Rock Terbaik.
Mereka juga sukses menyabet kategori Grup/Duo Pendatang Baru Terbaik versi Anugerah Planet Musik (APM) 2009. Terakhir MTV Indonesia Awards menobatkan mereka sebagai Most Favourite Breakhtrought Artist 2009.
Meskipun sukses berada di posisi saat ini, personel Kotak berharap bahwa hal itu belum merupakan puncak dari perjalanan mereka. Masih banyak mimpi yang ingin mereka raih untuk tetap eksis di industri musik. Setidaknya mereka kini telah melewati loncatan pertama mereka dari dream band menuju real band.